Ari: Sebaiknya, sepulang sekolah nanti kita mengunjunginya untuk mengetahui apa yang terjadi pada Dika.
setelah iya sampai iya di al famart mereka menemui kasir dan setelah dikasir iya menyampaikan bahwa keselahannya dalam menghitung hasil belanjaannya.
Di sebuah kelas SMA, hiduplah 4orang siswa yang sedang bahagia. Namun kondisi berubah ketika mereka mendapatkan kabar bahwa besok akan ujian.
Raisapun tampak malu karena teman temannya banyak yang tahu dirinya bukan anak orang kaya. Raisa terus menundukkan wajah saat ada teman temannya.
Demikianlah naskah drama yang dapat kami tampilkan kejujuran itu perlu di tegakkan, perlu di lestarikan dan perlu di tanamkan sejak dini agar menjadi anak yang kuat dalam tindak tanduk manusia terutama remaja jaman sekarang, tak dapat di bandingkan dengan uang dinar, uang dirham ataupun mata uang internasional sekalipun.
Himalaya seketika menoleh, dan mendapati teman sekelas sekaligus sekertaris di kelasnya, si Aurita memanggilnya. Sama dengannya menggunakan sepeda, maklum jarak sekolah dengan rumah lumayan dekat terlebih Himalaya memang penggemar berat sepeda, terutama variety Road Becycle seperti yang ia punya.
Winda: Ohiya, saya ingat, tiga hari yang lalu sepulang sekolah, ibuku bercerita kalau dia melihat Dika di pasar sedang membantu ibunya berjualan. Bukankah hari itu di mana hari pertama Dika tidak masuk sekolah?
Dodi :Aku senang kita berempat lulus dengan nilai yang baik, Semuaini berkat keseriusan kita ketika belajar selama ini.
Perang sengit pun terjadi. Warga pribumi mengerahkan seluruh tenaganya untuk melawan penjajah-penjajah Belanda yang juga tak mau kalah. Suara tembakan senapan terdengar di udara. Senjata canggih dan bamboo runcing berpacu dalam satu waktu. Siapa yang menang..
Alur yakni merupakan sebuah alur cerita yang dimaikan dalam pertunjukan drama tersbut yang dimulai pada babak pertama sampai babak terakhir.
Alkisah, ada seorang santri yang sedang dikejar oleh harimau. Usai si santri merasa kelelahan dan tak bisa berlari lagi, santri tersebut akhirnya pasrah kepada Tuhan.
Rana: “Sebenarnya itu lukisan terakhirku, ayahku tidak suka melihatku melukis dan meminta kepadaku untuk fokus sekolah dulu karena aku selalu menghabiskan waktu melukis berjam-jam dan lupa belajar.”
K.H. Zaenal Mustofa: : "Saya selaku pimpinan pesantren akan menerapkan beberapa kebijakan yang semoga saja bermanfaat bagi kalian yaitu kalian sebagai santri harus benar-benar belajar agama supaya kalian bisa memegang iman kalian dengan kuat, selain itu kalian disarankan belajar bahasa Belanda dan Melayu serta wajib mempelajari agarkalian bisa membela diri bila berhadapan dengan pejajah. Apakah kalian siap?”
Sebelum ditutup, kami ingin mengutip sebuah ayat yang naskah drama teater bercerita tentang larangan durhaka kepada orang tua. Bahkan larangan untuk mengucapkan "ah" "uf" "uh" atau yang serupa pada kedua orang tua.